Suara.com - Wajahnya tampak mempesona, demikian sebuah ucapan salah satu netizen di media sosial TikTok menanggapi beredarnya percakapan Ferdy Sambo saat ditanya sejumlah awak media di PN Jakarta Selatan jelang persidangan beberapa hari lalu. Saat itu, eks Kadiv Propam Polri itu ditanya terkait isu dugaan keterlibatan sejumlah petinggi Polri di kasus bisnis tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Sembari mengenakan rombi warna oranye, Ferdy Sambo tampak serius mendengarkan pertanyaan wartawan.
"Ya sudah benar. Kan ada suratnya," ucap Ferdy Sambo menjawab pertanyaan awak media soal isu mafia tambang di tubuh Polri.
"Tanya ke pejabat yang berwenang, kan suratnya sudah ada," ucap Ferdy Sambo singkat.
Baca Juga: Panas Isu Tambang Ilegal Kaltim Hendra Kurniawan Vs Kabareskrim, Kapolri Pilih Tutup Mulut
Mata Ferdy Sambo yang tertutup kaca mata bening tampak tenang menjawab pertanyaan wartawan. Tak ada keraguan dari jawabannya itu.
Pernyataan Ferdy Sambo itu kontan memantik pemberitaan media nasional, isu mafia tambang yang diduga melibatkan petinggi Polri pun makin memanas.
Pernyataan Hendra Kurniawan
Bak menabur api, Hendra Kurniawan eks Karo Paminal Divisi Propam Polri ikut membenarkan apa yang dibilang mantan bosnya, Ferdy Sambo. Tak tanggung-tanggung, Hendra bahkan membenarkan isi ucapan Ismail Bolong soal setoran duit bisnis tambang yang sebelumnya viral di media sosial.
"Betul, betul," ucap Hendra Kurniawan pada Kamis (24/11/2022) lalu jelang mengikuti sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan.
Ucapan Hendra itu merujuk pada pertanyaan wartawan terkait isu bisnis tambang di Kaltim.
"Ya faktanya begitu," ucap Hendra membenarkan adanya isu setoran bisnis tambang ilegal ke kantong Kabareskrim Polri Komjen Agus Adrianto.
Diketahui, video Ismail Bolong sebelumnya viral di medsos. Meski pada akhirnya ia menarik ucapannya, namun ia sebelumnya menyebut menyetor langsung duit hasil bisnis tambang ilegal di Kaltim ke Kabareskrim. Ia bahkan mengaku menyetorkan langsung uang di ruangan kerja Kabareskrim.
Tanyakan pada pejabat yang berwenang aja ya. Kan ada datanya, nggak fiktif," katanya Hendra Kurniawan.
Serangan Balik Kabareskrim Komjen Agus Adrianto
Enggan terus disudutkan dengan pernyataan-pernyataan dari kubu Ferdy Sambo, Komjen Agus Adrianto akhirnya buka suara terkait isu setoran hasil bisnis mafia tambang di Kaltim yang menyeret namanya.
Di mana sebelumnya, Kabareskrim diisukan menerima setoran hingga Rp 6 miliar dari Ismail Bolong hasil dari bisnis tambang ilegal di Kaltim.
Komjen Agus Andrianto balik menuding Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan yang justru menerima uang setoran tersebut saat masih menjadi pejabat di Divisi Propam Polri.
Dengan tegas Agus membantah telah menerima uang setoran dari tambang ilegal seperti yang diungkapkan Ismail Bolong. Usai video itu viral, Ismail Bolong memang langsung membuat klarifikasi dan mengaku membuat testimoni di bawah ancaman eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan yang merurpakan eks anak buah Ferdy Sambo.
Komjen Agus menyatakan surat laporan hasil penyelidikan atau PHL terkait adanya dugaan setoran uang hasil bisnis tambang ilegal kepadanya tidak serta merta membuktikan ia melakukan perbuatan tersebut.
Agus justru menuding balik Hendra dan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang telah menerima setoran karena tahu kasus ini namun tidak langsung menindak Ismail Bolong.
"Jangan-jangan mereka yang terima dengan tidak teruskan masalah, lempar batu untuk alihkan isu," katanya.